SunDi3yansyah

Seringkali secara tidak sengaja sebuah file penting terhapus atau terubah. Pada sistem linux tidak ada fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi. Perintah chattr digunakan untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus ataupun dirubah dengan perintah apapun. Perintah chattr memberikan attribut ” i “ pada file yang dilindungi, perintahnya:

1

chattr +i namafile

misalnya:

1

chattr +i sundi3yansyah.txt

Setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah ls -l untuk melihat hasilnya:

1

ls -l

-rw-r–r– 1 rody rody 223901 Dec 23 18:30 sundi3yansyah.txt

Dapat dilihat pada tampilan diatas, ketika perintah ls -l dijalankan, ternyata perubahan yang dilakukan tidak tampak, tetapi ketika file tersebut dihapus, maka akan muncul peringatan bahwa file tersebut dilindungi, tampilannya seperti dibawah ini:

1

rm sundi3yansyah.txt

rm: remove write-protected reguler file ‘sundi3yansyah.txt’? y

rm: cannot remove ‘sundi3yansyah.txt’ : Operation not permitted

Jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih dahulu attribut diatas harus dilepas, untuk melepasnya gunakan perintah berikut ini:

1

chattr -i namafile

Setelah attribut tersebut dilepas, maka file tersebut baru akan dapat dihapus.

Jika untuk folder maka:

1

chattr +i -R sundi3yansyah

Coba untuk melakukan uji coba seperti yang di atas. Maka semua file yang ada di folder sundi3yansyah tidak dapat di hapus, edit dan lain sebagainya.

Gak PERCAYA? coba aja ndiri… a